"Greysia/Apriyani tampil baik hari ini. Kami tahu mereka habis melewati pertandingan-pertandingan melelahkan sebelumnya, mereka tandingnya sampai malam juga. Tapi mereka tidak mau kalah di reli-reli panjang, mereka tidak mau menunjukkan kalau mereka lelah. Untungnya kami bisa dapat poin waktu reli panjang dan bisa selesai dua game, kalau sampai game ketiga, kami tidak tahu apa yang akan terjadi. Kami memang merasa capek sekali," ungkap Yuki Fukushima.
Bukan cuma itu, lewat pertandingan yang berlangsung selama 67 menit dan melelahkan ini, tidak mudah buat Yuki/Sayaka meraih poin demi poin. Sebab, menurutnya, Greysia/Apriyani memiliki pertahanan yang kuat dan sulit ditembus. Untuk itu, Yuki/Sayaka selalu waspada agar tidak membuat kesalahan sendiri selama pertandingan berlangsung.
"Kami tahu betul kalau Greysia/Apriyani pertahanannya cukup kuat, jadi kami terus fokus untuk tidak membuat kesalahan sedikitpun. Pokoknya pukul saja jangan sampai bikin salah. Kalau bikin salah, pasti kami akan kalah," katanya.
Tampil dihadapan publik sendiri menjadi motivasi khusus Yuki/Sayaka menghilangkan rasa gugup menghadapi Greysia/Apriyani. "Kami memang berusaha bagaimana caranya tadi harus memenangkan pertandingan. Apalagi kami main dengan didukung publik sendiri. Walaupun tadi ternyata ada juga supporter Indonesia yang mendukung Greysia/Apriyani," tambahnya.
Di babak final besok (16/9), unggulan pertama Jepang Open 2018 BWF World Tour Super 750 ini akan berhadapan dengan pasangan ganda putri Tiongkok, Chen Qingchen/Jia Yifan. Chen/Jia lolos ke partai puncak setelah mengalahkan rekan senegara, Du Yue/Li Yinhui, dengan skor 21-17 dan 21-15.