"Tadi pagi setelah sarapan terasa sakit di pinggang dan menjalar ke perut. Saya sudah minum obat tetapi masih terasa sakit sampai sekarang. Sepertinya ini cedera yang lama, tapi rasa sakitnya beda," ungkap Ahsan.
Kabar tidak menggembirakan ini berpengaruh pada kesiapan Hendra/Ahsan menatap dua turnamen selanjutnya di China Open dan Korea Open, pekan depan. Meski begitu, Asisten Pelatih Ganda Putra PBSI, Aryono Miranat mengatakan bila sejauh ini belum ada kepastian mengenai keikutsertaan Hendra/Ahsan pada turnamen selanjutnya.
"Sejauh ini keputusannya akan tetap berangkat, biasanya Ahsan kalau sakit seperti ini dan istirahat beberapa hari bisa pulih lagi. Mudah-mudahan saja kondisinya tidak terlalu buruk dan cepat membaik. Semoga mereka masih bisa tanding di China Open nanti," kata Aryono.
Sebelum memutuskan mundur dari kejuaraan Jepang Open 2018 BWF World Tour Super 750 akibat cidera pinggang, Hendra/Ahsan sukses mengamankan tiket 16 besar usai mengalahkan wakil tuan rumah, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe melalui pertarungan sengit dengan skor 21-17, 20-22 dan 21-17.
Artinya, pasangan ganda putra Tiongkok secara otomatis melaju ke babak perempat final. Besok (14/9), Li/Liu akan berhadapan dengan pasangan ganda putra Indonesia peraih medali perak Asian Games 2018, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Fajar/Rian lolos usai mengalahkan pebulutangkis Taiwan, Lee Jhe Huei/Lee Yang lewat dua game langsung, 21-14 dan 21-18. Dengan hasil ini, sektor ganda putra Indonesia menyisakan dua wakilnya di perempat final Jepang Open 2018 BWF World Tour Super 750, yakni Fajar/Rian dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.