Apalagi, Hendra-Ahsan adalah salah satu senjata Indonesia untuk bisa mencuri poin kemenangan satu demi satu tiket menuju babak putaran final di Kunshan, Jianshu, Tiongkok 15-22 Mei mendatang. Babak kualifikasi Asia di Hyderabad, India sendiri digelar 15-21 Februari 2016.
“Kami berharap tim kualifikasi Piala Thomas bisa tembus ke putaran final di Tiongkok. Kami siap berjuang untuk Indonesia, semoga kami bisa menyumbang poin buat tim,” ujar Ahsan yang bersama Hendra menang atas unggulan kedua asal Korea Selatan, Kim Gi Jung/Kim Sa Rang, 12-21, 21-15 dan 21-12, Sabtu (13/2) lalu.
Bicara soal peluang, Hendra mengatakan, untuk tim Thomas peluang menjadi juara grup sangat terbuka, asalkan semua pemain tampil maksimal. Kendati demikian, Hendra mengingatkan agar semua pemain tetap waspada terhadap perlawanan yang bakal diberikan oleh Taiwan dan Thailand, mengingat kedua negara memiliki komposisi pemain yang cukup bagus. Selain Taiwan dan Thailand, tim Piala Thomas Indonesia juga bergabung dengan Maladewa di Grup MC.
Kendati datang ke Hyderabad belakangan, Chief de Mission (CdM) kontingen Tim Thomas-Uber Indonesia, Ahmad Budiharto memastikan hal itu tidak akan jadi halangan bagi para pemain untuk beradaptasi. Terutama menyoal waktu persiapan yang terbilang hanya sedikit.
Pada laga pertama, Hendra-Ahsan dan kawan-kawan akan terlebih dahulu menjajal perlawanan dari tim Thomas Maladewa di GMC Balayogi Indoor Stadium, India, pukul 16.30 waktu setempat, Senin (15/2). Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan dengan Thailand dan Taiwan di laga terakhir untuk berebut tempat sebagai juara di Grup MC sebelum ke semifinal.
Hingga berita ini diturunkan belum dapat diketahui siapa nama-nama pemain yang bakal tampil mengisi komposisi skuad Merah Putih.
Sedangkan di bagian tim Uber, para Srikandi Merah Putih tergabung di Grup WC bersama Korea Selatan dan Maladewa. Tim Uber baru akan mengawali pertandingan babak kualifikasi pada Rabu (17/2) dengan menghadapi Maladewa.