"Dari semua wakil ganda putra Indonesia, Fajar/Rian yang paling siap. Melihat penampilan sepanjang tahun ini, Kejuaraan Dunia 2022 menjadi kesempatan paling baik untuk mereka," tutur Herry, sebagaimana dilaporkan Kompas pada Kamis (11/8).
Selain Fajar/Rian, pada kejuaraan yang berlangsung pada 22-28 Agustus di Tokyo, Jepang, tersebut, skuad ganda putra Indonesia juga diperkuat Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Dalam catatan Kompas, Fajar/Rian sebelumnya sudah dua kali tampil di Kejuaraan Dunia, salah satu Kejuaraan Besar (Kategori I) dalam struktur turnamen Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Dalam debut kejuaraan itu pada 2008 di Nanjing, China, mereka mencapai babak ketiga. Pada tahun selanjutnya di Basel, Swiss, Fajar/Rian tembus babak empat besar. Pada babak tersebut, Fajar/Rian dikalahkan Ahsan/Hendra yang kemudian menjadi juara dunia.
Pada Kejuaraan Dunia 2021 di Huelva Spanyol, Indonesia tidak ikut serta karena khawatir akan sejumlah kasus Covid-19 di Eropa yang kian meningkat kala itu. "Tahun ini, Kejuaraan Dunia kembali ke jadwal seperti biasa dan ada masa persiapan cukup panjang bagi atlet. Jadi, persiapan atlet juga lebih bagus," demikian Herry.