"Di Japan Open minggu depan kami mau coba lagi melakukan yang lebih maksimal," kata Marcus soal persiapan ajang Super 750 itu.
Secara terbuka mereka mengaku sangat sedih dan kecewa karena untuk kesekian kalinya kembali gagal meraih titel juara di salah satu ajang Kategori 1 pada struktur turnamen Federasi Bulu Tangkis dunia tersebut. "Pastinya sedih dan kecewa, kami ingin jadi juara dunia dan sudah coba mengeluarkan permainan terbaik. Tapi memang belum rezekinya hari ini," jelas Marcus, seperti dilaporkan Antara.
Selain masalah dari diri sendiri, kondisi lapangan yang berangin turut mempengaruhi kualitas permainan mereka. Angin yang cukup kencang membuat mereka kesulitan beradaptasi. "Lapangan cukup berangin dan kami terlambat adaptasi," kata Kevin.
"Hari ini tidak bisa bermain dengan baik, sebaliknya lawan yang lebih baik dari kami," pungkasnya.