"Mudah-mudahan bisa bawa pulang medali, apa pun medali itu," ucap Hendra, ditemui di sela-sela latihan di pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta, Senin (14/8).
Selain itu, demi lolos ke Olimpiade Paris 2024, "The Daddies" harus bersaing dengan para pemain top dunia lainnya untuk mengumpulkan poin, salah satunya melalui kejuaraan dunia ini. "Semua lawan berat, ya. Apalagi di Kejuaraan Dunia, siapa pun bisa menang, jadi kita harus fokus dari awal," kata Hendra.
"Persiapan kurang lebih ada 10 hari. Memang singkat, tapi kita tetap persiapkan dengan baik. Mungkin sekarang lebih ke (mematangkan) teknik sebanyak mungkin," Ahsan, menambahkan.
Antara melaporkan, di Kejuaraan Dunia, ganda putra berperingkat delapan dunia itu memiliki rekam jejak yang baik. Mereka menjadi juara dunia setidaknya sebanyak tiga kali, yakni pada 2013, 2015, dan 2019.
Di Kejuaraan Dunia 2013, "The Daddies" mengalahkan pasangan Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen dengan 21-13, 23-21. Sementara pada Kejuaraan Dunia 2015 berlangsung di Istora Senayan Jakarta mengalahkan ganda China Qiu Zihan/Liu Xiaolong dengan 21-17, 21-14.
Selanjutnya, Kejuaraan Dunia 2019, Ahsan/Hendra mengalahkan ganda Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan skor 25-23, 9-21, 21-15.