"Mungkin harus lebih sabar, ya, karena Lee Zii Jia cukup tinggi dan jangkauannya panjang. Jadi lebih bermain sabar, terus juga sebisa mungkin jangan gampang kasih dia menyerang karena serangannya juga lumayan bagus," kata Jonatan kepada wartawan di pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta, Senin (14/8) pagi.
Jojo juga menyatakan, persiapannya sudah hampir mencapai 100 persen karena memiliki waktu cukup seusai menjalani turnamen di Jepang dan Australia. "Selama satu minggu ini saya rasa peningkatan signifikan kayaknya nggak banyak, ada beberapa poin yang mungkin sudah mulai bisa diperbaiki sedikit-sedikit," ungkapnya, seperti dilaporkan Antara.
Berdasarkan catatan head-to-head, Jojo unggul dengan empat kemenangan atas Lee dalam tujuh pertemuann. Namun, Lee mencatat tiga kemenangan beruntun dalam tiga pertemuan terakhir, yakni pada All England 2020, Badminton Asia Championships 2022, dan Denmark Open 2022.
Sementara, kepala pelatih tunggal putra pelatnas bulu tangkis Indonesia Irwansyah mengungkapkan, anak asuhnya tengah mempersiapkan kondisi masing-masing dengan prima, mulai dari latihan, fokus, hingga strategi bermain. Kesiapan ini pun menjadi bekal penting untuk menghadapi siapa pun lawan yang akan dihadapi Jojo, Anthony Sinisuka Ginting, dan Chico Aura Dwi Wardoyo. "Siapa saja lawannya, yang penting kita siap. Untuk hasil, kita lihat nanti. Sampai latihan, persiapan menuju kejuaraan dunia, pemain kami sudah siap," kata Irwansyah.
"Menurut saya, target pasti mau yang terbaik untuk juara. Tapi kami realistis saja, satu-satu untuk Jonatan, Chico, Ginting, persiapkan dulu strateginya. Anak-anak saya didik untuk siap juara. Jadi tidak ada takut atau apa. Yang penting siap saja untuk bertempur," pungkasnya.