"Alhamdulillah bisa bermain baik. Di gim pertama memang kami belum bisa tampil baik. Terbukti harus bermain sampai terjadi setting. Namun, setelah itu kami bisa main baik dan menang," tanggap Tiwi kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Sementara menurut Ana, meski berhasil menang 23-21, sejatinya di gim pertama mereka belum dapat menemukan pola permainan yang tepat. "Kami kurang bermain baik," tutur atlet asal Jember, Jawa Timur ini.
Namun, di gim berikutnya mereka berupaya untuk fokus lalu mengubah pola permainan. Alhasil, pasangan berperingkat 18 dunia itu dapat meredam perlawanan Lambert/Tran dan menutup gim kedua dengan kemenangan 21-11. "Pada gim kedua, kami mengubah pola permainan. Hasilnya polanya bisa masuk dan lancar bisa memenangi pertandingan," kata Ana.
"Di gim kedua, kami berada di posisi yang menang angin. Kami bisa menyerang lebih enak," Tiwi, menambahkan.
Di babak berikutnya, Ana/Tiwi bakal bertemu unggulan ke-8 dari Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.