"Tadi lawan Kyohei/Naru, kami harus berjuang keras. Di gim kedua, kami terbawa pola main lawan. Bersyukur, kami bisa kembali bangkit dan bisa menang," kata Tari melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Bersyukur bisa bermain baik dan menang. Tidak mudah juga menghadapi pasangan Jepang ini. Pola permainnya berbeda dengan pasangan yang kami hadapi kemarin. Makanya, kami sempat keteteran juga di gim kedua," Rinov, menimpali komentar partnernya.
Namun, di gim penentu, Rinov menilai mereka dapat kembali menerapkan pola permainan yang sama dengan gim pertama. Selain itu, keduanya memilih untuk mengambil inisiatif bermain ofensif sejak awal gim ketiga. "Saya bermain lebih nekat saja. Dari awal gim terus menekan dan tidak memberi kesempatan lawan berkembang," tuturnya.
Di babak 16 besar, Rinov/Pitha akan bertemu lawan tangguh dari Thailand,
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Menghadapi unggulan keempat itu, Rinov menanggapi, "Untuk menghadapi pasangan Thailand di babak 16 besar, kami akan berdiskusi dengan pelatih dulu. Juga mempersiapkan diri dengan baik."