Humas PP PBSI melalui siaran persnya pada Selasa (18/10) menyatakan, hanya juara grup yang bisa terus berjuang untuk meraih gelar juara. "Lawan Malaysia akan ketat. Tunggalnya kuat jadi kita harus lebih fokus lagi. Kalau besok diturunkan lagi, saya siap." kata pemain tunggal putra Muhammad Reza Al Fajri.
Hal hampir serupa juga dilontarkan oleh atlet spesialis ganda Muhammad Rayhan Nur Fadillah, yang pada kejuaraan ini berpasangan dengan Muh Putra Erwiansyah. "Lawan Malaysia pasti ketat. Siapa yang menang itu, kan, yang lolos. Peluangnya 50:50 dan mungkin bisa saja penentunya di ganda putra," katanya.
"Jadi kita harus lebih siap, tambah hari harus tambah siap," Rayhan, menambahkan.
Sementara, Manajer Tim Indonesia Eddy Prayitno menyatakan, dua kemenangan sempurna yang diraih "Garuda Muda" atas Latvia dan Swedia, sudah sesuai dengan harapan yang ingin dicapai. "Ini menjadi modal berharga untuk hadapi Malaysia," ujarnya.
"Setelah ini, kami berpesan kepada anak-anak untuk beristirahat yang cukup dan tetap fokus menghadapi laga selanjutnya yang semakin berat," demikian Eddy.