Walau menang, Rachel/Trias mengaku belum puas dengan performanya. "Pertama senang pastinya bisa menyumbang poin dan memastikan kemenangan tim. Tadi masuk lapangan sebenarnya tidak ada tegang tapi kita bermain terlalu terburu-buru," ungkap Rachel, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Kita bisa lepas mainnya, mungkin karena tim juga sudah posisi unggul. Hanya memang benar kata Rachel, kita masih terburu-buru mainnya jadi banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Besok kalau dipercaya untuk turun lagi, kita harus memperbaikinya," Trias, menambahkan.
Kemenangan Indonesia atas Malaysia dipertegas di partai terakhir. Rafli Ramanda/Az-Zahra Putri Dania yang turun di nomor ganda campuran, menang atas Wong Vin Sean/Lai Ting Cen 21-15, 21-13.
Manajer tim Eddy Prayitno langsung mengapresiasi perjuangan pasukan "Garuda Muda". "Apresiasi kami kepada anak-anak yang sudah berjuang pantang menyerah. Yang bertanding luar biasa, yang tidak bertanding mendukung rekannya juga dengan luar biasa," puji Eddy.
"Besok di perempat final lawan semakin berat jadi kami akan menyiapkan lagi tim ini agar bisa lebih tampil maksimal," Eddy, menjelaskan.
Indonesia memang sudah ditunggu lawan berat di perempat final pada Kamis (20/10), yakni China yang lolos dengan status juara Grup B.