Klik untuk informasi semua lapangan

Kejuaraan Dunia Junior 2023 - Mutiara Merasa Perlu Perbaiki Kecepatan

Mutiara Ayu Puspitasari (Humas PP PBSI)
Mutiara Ayu Puspitasari (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Spokane | Dalam final BWF World Junior Mixed Team Championships 2023, Sabtu (30/9) waktu setempat, di Spokane, Washington, Amerika Serikat, tunggal putri Indonesia Mutiara Ayu Puspitasari berlaga di partai ketiga. Pemain asal Ngawi, Jawa Timur itu turun saat Indonesia tertinggal sementara 1-2 dari China. Mutiara, yang bermain penuh semangat, belum berhasil menyumbang poin bagi regu "Merah Putih".

Lewat laga tiga gim selama 56 menit, juara Kejuaraan Asia Junior (AJC) 2023 ini dikalahkan Xu Wen Jing dengan skor 12-21, 21-19, 11-21. "Dari segi permainan, lawan harus diakui memang lebih cepat. Dibandingkan saat di AJC, permainan saya sebenarnya lebih baik. Cuma, untuk hasil, harus diakui lawan lebih unggul," tuturnya, melalui siaran pers Humas PP PBSI, Minggu (1/10) WIB.

"Saya kurang siap di gebrakan pertama. Jadi permainan pertama lawan seperti apa, saya kurang siap. Strategi apa yang saya mau juga tidak keluar. Di gim kedua, saya sebenarnya bisa lebih adaptasi dan siap. Cuma di gim ketiga, saya akui, saya kalah dari segi kecepatan," Mutiara, memaparkan.

Berkaca dari kekalahan di laga puncak beregu campuran ini, atlet asal klub PB Djarum ini menyoroti dua hal yang perlu dibenahi dalam waktu dekat. "Ke depan, kecepatan dan kekuatan kaki saya yang harus diperbaiki lagi," ungkap Mutiara.

Tim bulu tangkis junior Indonesia harus puas di posisi kedua. Skuad muda "Merah Putih" kalah dari China dengan skor akhir 1-3. PP PBSI, Minggu (1/10) pagi WIB, melalui siaran persnya menyebutkan, pada pertandingan final kejuaraan beregu campuran junior untuk memperebutkan Piala Suhandinata itu, tim muda "Merah Putih" sebenarnya sudah tampil optimal. Susunan pemain yang diturunkan juga yang terbaik. Namun, China tampil lebih baik.

Dengan hasil ini, ambisi besar Indonesia untuk memboyong trofi yang namanya didedikasikan untuk menghormati jasa mendiang Suharso Suhandinata itu belum berhasil. Terakhir Indonesia tampil untuk pertama kali sebagai kampiun Piala Suhandinata diukir pada 2019 di Kazan, Rusia, setelah di final menang atas China dengan skor 3-1.

Tahun 2022 di Santander, Spanyol, Indonesia berhak atas medali perunggu setelah di semifinal dikalahkan Taiwan dengan skor 2-3.