Di sektor tunggal putra, Alwi Farhan dimainkan saat lawan Georgia, lalu Muhammad Reza Al Fajri bertarung ketika menjamu Portugal dan Bagas tampil saat bersua Armenia. Sedangkan di tunggal putri, juga bermain secara bergantian. Mutiara Ayu Puspitasari dipilih untuk bermain melawan Georgia. Berikutnya Ruzana tampil saat menghadapi Portugal, dan Chiara dimainkan Indonesia ketika bertemu Armenia.
"Sejauh ini penampilan pemain sangat baik sesuai dengan harapan. Kami sengaja memasang formasi yang berbeda dengan susunan pemain sebelumnya, ini untuk memberi kesempatan dan pengalaman kepada semua pemain agar bisa bermain di World Junior Championship ini," tutur manajer tim Indonesia Armand Darmadji melalui siaran pers Humas PP PBSI, Rabu (27/9).
Sedangkan tentang perubahan formasi di ganda putri, pelatih ganda putri pelatnas bulu tangkis Indonesia Enroe Suyanto menyebut hal ini juga bagian dari strategi.
Sebelumnya saat melawan Georgia, Az Zahra Ditya Ramadhani duet bersama Anisanaya Kamila. Sementara, Meisa Rizka Fitria main bareng Maulida Aprilia Putri ketika menghadapi Portugal. "Saya lihat pasangan baru ini juga tampil all out. Formasi baru ini sebenarnya juga sudah sering kita pasangkan saat berlatih di Pelatnas Cipayung. Mereka saat latihan juga sudah sering kita putar-putar ganti pasangan. Saya memang ingin untuk me-refresh pasangan ganda putri," kata Enroe.
Indonesia tinggal menyelesaikan satu pertandingan lagi di fase Grup E. Estonia bakal menjadi seteru terakhir penyisihan grup. Laga ini akan berlangsung pada Rabu (27/9) pukul 12.00 waktu setempat.