Dalam pernyataan resminya beberapa hari lalu, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memang tidak menjadwalkan putaran final Piala Thomas dan Uber 2020 pada paruh pertama musim kompetisi 2021. BWF hanya menyatakan bahwa putaran final Piala Thomas & Uber 2020 baru akan digelar pada kuartal ketiga dan di lokasi yang sama. Yakni Aarhus, Denmark.
“Telah diputuskan kejuaraan (Piala Thomas & Uber) akan diselenggarakan di Aarhus, Denmark pada pekan ke-41. (Piala Thomas dan Uber) akan masuk dalam rangkaian turnamen di Denmark, sebelum Denmark Open 2021 pada pekan ke-42,” tulis pernyataan BWF dilansir BolaSport.com.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, putaran final Piala Thomas & Uber 2020 sejatinya dijadwalkan pada Mei 2020 lalu. Namun akhirnya terpaksa diundur akibat wabah virus korona. BWF kembali menjadwal ulang putaran final Piala Thomas & Uber pada Oktober 2020 lalu. Sayangnya, lagi-lagi turnamen beregu putra dan putri itu harus kembali ditangguhkan.
Selain faktor keamanan, kesehatan dan keselamatan para pihak yang terlibat, pengunduran diri dari sejumlah negara, termasuk Indonesia yang menjadi unggulan pertama Piala Thomas, membuat turnamen tersebut terpaksa diundur.
Tim bulutangkis Indonesia memutuskan mundur dari putaran final Piala Thomas dan Uber 2020 pada September lalu. Indonesia menjadi peserta kelima yang menarik keikutsertaannya dari perebutan piala bergengsi putra dan putri dua tahunan itu setelah Taiwan, Thailand, Australia dan Korea.
Sementara itu, BWF masih belum mengeluarkan pernyataan apapun terkait pelaksanaan Piala Sudirman 2021. Dalam laman resminya, BWF masih mendiskusikan rencana penyelenggaraan Piala Sudirman 2021 bersama Asosiasi Bulutangkis Tiongkok dan Otoritas Pemerintah Kota Shuzou selaku tuan rumah pelaksana.