Sejak hukumannya dicabut pada pertengahan tahun 2017, Momota langsung kembali turun di beberapa turnamen. Debutnya pasca terkena skors kala itu terjadi pada turnamen Canada Open. Pemain berusia 23 tahun itu pada turnamen tersebut tak langsung menjadi kampiun, dan hanya finis diposisi kedua.
Namun di sebelas turnamen berikutnya yang ia ikuti, Momota tak terkalahkan di sembilan turnamen, dan hanya mengalami dua kali kekalahan di babak delapan besar yaitu di Swiss Open 2018 dan Jerman Open 2018.
Dua turnamen terakhir yang ia ikuti pun cukup bergengsi. Yakni Badminton Asia Championships 2018 dimana ia berhasil menyabet gelar juara, dan terakhir bulan Mei lalu Momota sukses menyumbang poin bagi Jepang sejak dimulainya babak penyisihan group hingga menjadi penyumbang poin satu-satunya bagi Jepang, di final Piala Thomas 2018, meski akhirnya Jepang harus puas finis diposisi kedua usai kalah 1-3 dari Tiongkok.
Sementara itu, peringkat satu sampai tiga dunia saat ini tidak mengalami perubahan. Viktor Axelsen (Denmark) masih kokoh di peringkat pertama, dibayangi Son Wan Ho (Korea) di posisi kedua, dan Shi Yuqi di posisi ketiga.
Sedangkan peringkat pemain tunggal putra Indonesia paling tinggi saat ini adalah Anthony Sinisuka Ginting, yang mengisi posisi 11 besar dunia. Kemudian Jonatan Christie yang berada di posisi 14, dan Tommy Sugiarto yang berada di posisi 24 dunia.