Ketidakpastian masa depan Goh/Tan disebabkan karena akan berakhirnya kontrak mereka dengan pihak sponsor. Ditambah lagi, kondisi wabah virus korona yang masih belum mereda, membuat kalender kompetisi internasional jadi berantakan. Dengan kondisi seperti ini, Goh/Tan yang berstatus pemain independen atau profesional, tentu memiliki tantangan berat, terutama terkait finalsial.
Sebab, selama mengikuti kompetisi internasional ditengah pandemi seperti ini, setiap pemain wajib menjalani karantina sebelum dan sesudah bertanding. Artinya, pemain independen seperti Goh/Tan harus mengeluarkan dana ekstra dari biasanya.
“Kontrak kami dengan Yonex berakhir bulan depan dan kami menunggu untuk melihat apakah mereka akan melanjutkan kerjasama sponsor. Selain itu, tidak ada turnamen,” kata Goh V. Shem dikutip BolaSport.com dari The Star.
Sementara itu, Tan Wee Kiong diketahui tengah mempertimbangkan untuk bermain di sektor ganda campuran. Tan dikabarkan bakal berpartner dengan Vivian Hoo, yang merupakan pemain ganda putri berperingkat 18 dunia.
“Sudah ada diskusi dengan Vivian. Tetapi kami baru bisa maju jika ada sponsor. Saya juga harus berdiskusi dengan V. Shem tentang masa depan kami. Situasi saat ini membuat kami hanya perlu menunggu,” ungkap Tan Wee Kiong.