Sejak awal gim pembuka, "duo Tan" sudah mendominasi laga atas ganda putra pelapis pelatnas ini. Mereka tetap unggul 11-5 saat interval gim pertama. Dalam tempo 11 menit, pasangan Malaysia tersebut mengunci kemenangan pada gim pertama dengan skor 21-11.
Memasuki gim kedua, Pram/Yere berhasil mencetak tiga poin beruntun dan melesat cukup jauh, 7-2. Namun, "duo Tan" bangkit dan sempat menyamakan kedudukan menjadi 8-8. Pram/Yere unggul 11-8 saat interval gim kedua
Selepas jeda, Pram/Yere sempat memimpin 14-11. Namun, Tan/Tan terus melakukan perlawanan dan menempel selisih satu poin dari lawan pada kedudukan 14-13, 15-14, dan 16-15.
Pram/Yere mampu lepas dari tekanan Tan/Tan berhasil mengantongi empat game point, dan memaksa rubber game setelah menuntaskan gim kedua dengan skor 21-16.
Pada gim ketiga, kedua pasangan terlibat kejar-mengejar poin. Kedudukan sama kuat terjadi berkali-kali sejak awal hingga interval gim penentu ini. Pram/Yere unggul 11-10 saat jeda.
Usai interval, Tan/Tan justru berbalik melesat dengan perolehan empat poin beruntun, 14-11. Namun, Pram/Yere mampu menjaga selisih satu poin dari Tan/Tan pada kedudukan 13-14, 14-15, 15-16, dan 16-17. Tan/Tan dapat memperlebar jarak skor menjadi 19-16, hingga memastikan tiga match point.
Jelang pengujung gim penentu ini, Tan/Tan justru kehilangan tiga match point setelah Pram/Yere memaksa deuce 20-20.
Namun, "duo Tan" berhasil keluar dari tekanan pasangan muda Indonesia berperingkat 21 dunia itu dengan perolehan dua poin berturut-turut. Tan/Tan lolos ke babak 16 besar setelah mengunci kemenangan pada gim penentu ini dengan skor 22-20.