Korea Masters 2024 - Dua Final Beruntun Dejan/Gloria

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Humas PP PBSI)
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by

Jakarta | Ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja lolos ke final dalam dua turnamen beruntun. Pasangan non-pelatnas itu menembus partai puncak turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 300 Korea Masters 2024, mengulangi pencapaian serupa pada Macau Open Badminton 2024. Inilah final kedua bagi Dejan/Gloria dalam musim kompetisi 2024.

Dalam laga semifinal Korea Masters 2024 yang digelar di Iksan Gymnasium, Iksan City, Korea Selatan, Sabtu (9/11), pasangan peringkat ke-12 dunia itu mengalahkan wakil tuan rumah Ko Sung Hyun/Eom Hye Won melalui straight games 21-18, 21-7, dalam tempo 36 menit.

"Alhamdulilah, kami senang bisa ke final," kata Dejan kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai pertandingan.

"Hari ini Kak Glo bermain sangat baik, permainan depannya prima sekali jadi saya tinggal mengeksekusi penyelesaiannya," tambah pemuda asal Garut, Jawa Barat, tersebut.

Sementara, Gloria menilai, Ko adalah pemain senior yang telah memiliki segudang pengalaman bertanding di kancah internasional. Ia pun pernah berhadapan dengan pemain berusia 37 tahun tersebut. Oleh karenanya, Gloria memiliki gambaran dalam menghadapi pasangan tuan rumah tersebut. "Kalau dari permainan hari ini lawan adalah pemain yang sangat senior, bahkan di atas saya. Saya pernah bertemu Ko Sung Hyun juga dulu jadi gambarannya sudah tahu jadi tinggal diingat saja," paparnya.

"Di luar itu, saya melihat speed dan fisik mereka sudah jauh menurun. Kami menang dari sisi ini, jadi tadi coba menjauh-jauhkan bola dari jangkauan mereka karena secara pergerakan juga sudah tidak mengikuti," Gloria, menambahkan.

Di final, Minggu (10/11), runner-up Macau Open Badminton 2024 itu bertemu dengan
Guo Xin Wa/Chen Fang Hui. Dalam rekor pertemuan, duo China yang menempati unggulan keempat tersebut telah mengantongi satu kemenangan atas Dejan/Gloria. "Besok lawan pasangan China, siapapun itu kami pernah kalah sama mereka. Jadi besok mau lebih disiapkan lagi, koreksi apa kesalahan saat pertemuan lalu," demikian Dejan.