"Kami sudah mencoba dengan semampu kami, sudah menyerang tapi pertahanan mereka sangat rapat. Kami akhirnya jadi banyak mati sendiri," tanggap Fikri kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai pertandingan yang digelar di Iksan Gymnasium, Iksan City, Korea Selatan, Kamis (7/11).
"Di gim kedua dan ketiga mereka mengubah pola permainan. Depannya lebih berani dan banyak memotong bola-bola kami," tambah pemuda kelahiran Bandung, Jawa Barat, ini.
"Hari ini mereka banyak menurunkan bola, kami jadi tertekan terus," Daniel, menjelaskan.
Fikri/Danieel pun langsung mengalihkan fokus mereka pada turnamen berikutnya, yaitu Kumamoto Masters Japan 2024 di Kumamoto, Jepang, 12-17 November. Berdasarkan hasil drawing sementara, mereka akan berhadapan dengan pasangan sementara, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana. "Di Kumamoto Masters minggu depan akan berhadapan dengan Leo/Bagas di babak pertama, kami harus lebih siap lagi," tegaas Fikri.
"Persiapannya dimatangkan lagi, fokusnya, dan keberaniannya. Kami pastinya mau hasil lebih baik daripada sekarang," pungkasnya.