Belum ada kendala yang berarti dihadapi Praveen/Melati saat menghadapi Chang/Chen. Meski sempat terpaut skor ketat diawal game kedua, namun Praveen/melati terus bisa mengungguli lawan hingga akhir pertandingan.
“Pertandingan tadi belum ada kendala. Kami menekan dari awal. Lawannya kan juga masih di bawah kami. Tapi kami nggak mau lengah saja,” kata Praveen seperti dilansir situs badmintonindonesia.org.
Di babak kedua, Praveen/Melati kembali akan berhadapan dengan wakil Taiwan lainnya Lee Fang Chih/Sung Shuo Yun. Pertemuan akan menjadi kali pertama bagi kedua pasangan.
Selain Praveen/Melati, hasil positif pun didapatkan oleh pasangan juara dunia junior 2017, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Rinov/Phita juga sukses kandaskan wakil Taiwan Po Li Wei/Chang Ching Hui lewat dua game langsung 21-16 21-19 dalam waktu 31 menit. Ini menjadi kali ketiga Rinov/Phita berhasil mengalahkan Po/Chang secara berturut-turut.
Kemenangan lain pun diraih oleh pasangan ;Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow. Akbar/Winny yang menempati unggulan ke delapan berhasil meraih kemenangan atas pasangan tuan rumah Korea, Park Byeong Hun/Kim So Yeong dengan 21-17, 21-13.
Rinov/Phita dan Akbar/Winny akan kembali bertemu dengan wakil tuan rumah dibabak kedua. Rinov/Phita akan berjumpa dengan Ko Sung Hyun/Eom Hye Won, sedangkan Akbar/Winni sudah ditunggu Kim Dukuoung/Chang Ye Na.
Sayang, raihan kemenangan ketiga pasangan ganda campuran diatas gagal diikuti oleh Alfian Eko Prasetyo/Marsheilla Gischa Islami. Meski berstatus unggulan kelima, Alfian/Gischa gagal membendung wakil tuan rumah Kim Won Ho/Baek Ha Na lewat pertandingan rubber game 21-19, 20-22, 15-21.