Jojo --sapaan karib Jonatan-- meraih poin pertama pada gim pembuka dan memperbesar keunggulan menjadi 3-0, usai kedua pemain bertarung reli panjang. Weng meraih poin pertamanya pada pertandingan ini, berkat smes keras Jojo yang menyangkut di net.
Dominasi Jojo berlanjut hingga skor 9-4. Weng sempat memperkecil jarak keunggulan Jojo menjadi 9-7. Namun, Jojo mampu menahan laju Weng dan memimpin 11-7 pada interval gim pertama.
Selepas interval, Jojo mempercepat tempo permainan yang berujung pada keunggulan 13-7, kemudian 15-8. Jelang pengujung gim, Jojo telah mengantongi sembilan game point dan akhirnya mengunci kemenangan gim pertama 21-12.
Weng memulai gim kedua dengan baik dengan membuka jarak keunggulan 4-0. Saat kedudukan 4-1, Weng sempat meminta tim medis untuk merawat luka pada lutut kirinya.
Pascarehat, Weng kian memperlebar keunggulan menjadi 5-1. Namun, Jojo mampu bangkit dan memperkecil jarak ketertinggalan menjadi dua poin, mulai mulai 7-5, 8-6, 9-7, 10-8, bahkan 10-9.
Namun, Weng berhasil membendung upaya Jojo untuk menyamakan kedudukan dan memimpin 11-9 saat memasuki interval gim kedua.
Setelah interval, Jojo meraih poin pertama 11-10 dan berhasil membuat skor sama kuat 11-11. Keadaan skor imbang sempat terjadi beberapa kali, mulai 12-12, 13-13, 14-14, hingga 15-15. Jojo kembali unggul 16-15, lalu membuka jarak tiga poin 18-15. Namun, Weng berhasil membuat skor selevel 19-19.
Jojo, yang tampak terburu-buru pada pengujung gim kedua, akhirnya tertinggal satu poin. Weng berhasil memaksa rubber game setelah memenangi gim kedua 21-19.
Pada awal gim ketiga, Jojo mampu meraup dua poin pertama. Weng, yang ulet meladeni permainan peraih medali emas Asian Games 2018 itu, mampu membuat skor imbang 3-3, bahkan berbalik memegang keunggulan 5-3.
Weng, satu-satunya wakil China di partai final turnamen berlevel BWF WorldTour Super 500 ini, semakin menjauh dengan keunggulan 8-4 dan memimpin interval gim penentu dengan skor 11-7.
Pascainterval, kesalahan Jojo dalam penempatan bola berulang kali terjadi hingga membuatnya tertinggal cukup jauh 16-10. Pemain berperingkat delapan dunia itu bangkit dan sempat membuat kedudukan berselisih satu poin.
Laju Jojo mampu dibendung Weng, kembali, lantaran kesalahan yang dilakukan oleh wakil Indonesia tersebut pada "angka-angka tua". Jelang akhir pertandingan, Weng telah memiliki lima championship point. Gim penentu ini berkesudahan dengan kemenangan bagi Weng 21-15.