"Pertandingan hari ini memang tidak mudah, ini sudah turnamen keempat buat saya dan pasti kondisi cukup terkuras. Di gim pertama jujur agak tertekan karena dia terlihat prima," ungkapnya, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Tapi, Puji Tuhan, saya bisa berusaha untuk terus berjuang dan memenangkan pertandingan," tambah Jojo, usai pertandingan yang berlangsung di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Jumat (8/4), itu.
Jojo mengawali pertandingan dengan cukup lambat, ia tertinggal 0-8 dan 4-11 di gim pertama sebelum kalah 8-21.
Di gim kedua, Jojo juga belum mampu bangkit di saat interval, 6-11. Selepas interval, Jojo perlahan mulai bangkit dan mampu menipiskan jarak, kemudian mengambil tempo di angka 12-16 dengan meraih enam angka beruntun 18-16 dan menang 21-17.
Di gim ketiga Jojo lagi-lagi tertinggal di interval 7-11, tapi berkat semangat pantang menyerah, stamina yang prima dan strategi yang tepat Jojo berhasil membuat Kunlavut kewalahan di sisa pertandingan.
"Di gim kedua dan ketiga saya selalu tertinggal di interval tapi balik lagi berkat kemurahan Tuhan saya bisa punya kekuatan dan tenaga tambahan untuk mengejar dan balik unggul," kata pemilik nama lengkap Leonardus Jonatan Christie ini.
"Juga dikasih ketenangan dan fighting spirit-nya keluar," ujarnya.
Jojo menang rubber game 8-21, 21-17, 21-19.