Bertanding di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Kamis (7/4) pagi waktu setempat, Vito mengontrol penuh pertandingan sejak awal laga. "Alhamdulillah, saya bisa menang hari ini," ucap Vito melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Kuncinya saya harus berani mengeluarkan tipe permainan saya, yaitu kontrol serang. Itu yang membuat saya bisa mengontrol permainan," Vito, menambahkan.
"Di gim pertama, saya sempat unggul, tapi di poin-poin akhir saya malah kurang fokus, sehingga banyak membuat kesalahan sendiri. Beruntung di masa kritis, saya bisa mengembalikan keadaan dan memenangkan gim pertama," lanjutnya.
Setelah menang tipis di gim pertama 22-20, permainan Vito semakin nyaman di gim kedua. Kebalikan dengan Sen yang terlihat kesulitan untuk bangkit.
"Di gim kedua, saya bermain dengan tempo yang lebih cepat dan menyerang, sehingga saya banyak menghasilkan poin. Saya juga terus berusaha fokus poin demi poin dan mengurangi kesalahan sendiri," jelas Vito.
Di perempat final turnamen berlevel BWF World Tour Super 500 ini, Jumat (8/4), Vito akan ditantang Victor Svendsen.
Wakil Denmark itu menang 21-14, 21-18 atas pemain Prancis, Lucas Claerbout.