Leo/Bagas menjadi pasangan pertama yang meraih tiket final, berkat kemenangan atas wakil tuan rumah, Choi Sol Gyu/Heo Kwang Hee. Mereka menang straight games 21-17, 21-17 dalam tempo 30 menit, di Mokpo Indoor Stadium, Mokpo, Korea Selatan, Jumat (30/8). "Alhamdulillah bisa menang dan tanpa cedera. Kami tentu merasa senang bisa kembali maju ke semifinal. Tetapi jangan terlalu merasa cepat puas karena masih ada hari esok dan pertandingan berikutnya," kata Bagas melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Jalannya pertandingan tadi pada gim pertama dan kedua itu sama saja, semua tidak mudah. Lawan juga berpengalaman kendati salah satunya adalah pemain tunggal. Tetapi dia, kan, pemain lama dan punya pengalaman banyak. Kualitas lawan harus diakui tetap bagus," Leo, menambahkan.
Kemudian, Fikri/Daniel merebut tiket ke babak empat besar seusai menyingkirkan unggulan He Ji Ting/Ren Xiang Yu melalui pertarungan tiga gim 22-20, 13-21, 21-16 dalam tempo 57 menit. "Lolos ke semifinal tentu kami memiliki target masing-masing. Kami juga ingin mencapainya. Dan puji Tuhan kami bisa melakukan yang terbaik untuk bertemu rekan sendiri di semifinal," tanggap Daniel.
Secara umum Daniel menilai, meski berhadapan dengan rekan-rekannya sendiri, partai semifinal ini bakal berlangsung sengit. Dua pasangan baru milik Indonesia ini berhasrat untuk mencapai final perdana mereka. "Pastinya kami besok juga ingin menang. Pasti pertandingan besok itu tidak mudah. Karena itu kami harus mempersiapkan dari sekarang. Rasanya siapa yang lebih siap dialah yang bakal menang," tegasnya.
"Bertemu teman sendiri di semifinal pasti akan seru banget dan pasti tidak gampang. Karena masing-masing sudah tahu kelebihan dan kelemahannya masing-masing pasangan. Yang penting fokus pada diri sendiri saja. Alhamdulillah yang pasti ada wakil Indonesia di final," tambah Fikri.
Sementara, meski menyatakan siap berhadapan dengan siapa pun lawannya, Leo justru menginginkan pertemuan dengan Fikri/Daniel di semifinal. "Yang penting, siapa pun lawannya kami harus siap terus di lapangan. Inginnya, sih, bertemu teman sendiri biar ada wakil Indonesia yang ke final", pungkasnya.