(Korea Open) Selesai di Changzhou, Perburuan Gelar Berlanjut ke Incheon

Jonatan Christie (Indonesia) saat melakukan sesi latihan di Incheon, Korea.
Jonatan Christie (Indonesia) saat melakukan sesi latihan di Incheon, Korea. (Foto: PBSI)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Setelah menuntaskan misi di China Open 2019 BWF World Tour Super 1000, pekan kemarin, para pebulutangkis top Indonesia akan melanjutkan perburuan poin dan gelarnya di ajang Korea Open 2019 BWF World Tour Super 500, mulai 24 hingga 29 September mendatang. Sebanyak 16 wakil Merah Putih dipastikan ambil bagian pada kejuaraan yang akan berlangsung di Incheon Airport Skydome, Korea.

Tahun lalu, di kejuaraan yang sama, Jonatan Christie keluar sebagai semifinalis setelah kalah 13-21 dan 20-22 atas rekan senegaranya, Tommy Sugiarto. Pebulutangkis peringkat enam dunia ini berharap setidaknya bisa menyamai pencapaiannya tahun lalu. “Harapannya pastinya ingin yang terbaik. Atau setidaknya bisa menyamai tahun lalu di semifinal, agar poin tidak berkurang. Tapi tetap harus fokus dari babak pertama. Pressure nggak ada,” kata Jonatan Christie.

Selain Jonatan, sektor tunggal putra Indonesia juga akan di perkuat Tommy, Shesar Hiren Rhustavito dan runner up China Open 2019 BWF World Tour Super 1000, Anthony Sinisuka Ginting. Pekan lalu di China Open, Jonatan harus tersingkir di babak pertama. Maka dari itu, ia punya waktu yang lebih banyak untuk mempersiapkan diri jelang Korea Open 2019 BWF World Tour Super 500 ini.

“Karena kemarin di China Open kalah di babak awal, saya jadi punya lebih banyak waktu untuk mempersiapkan Korea Open. Walaupun porsi latihannya pasti berbeda dengan persiapan di Jakarta. Intensitas dan lainnya pasti berkurang sedikit. Tapi sebisa mungkin saya bisa terus menjaga dan meningkatkan fokusnya, strateginya lebih dimantapkan lagi. Tetap latihan maksimal. Walaupun kemarin kalah di babak awal saya tetap harus semangat, jangan terus dipikirkan dan lebih maksimal di Korea ini,” jelasnya.

Selain itu, juara ganda putra China Open 2019 BWF World Tour Super 1000, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juga dipastikan turun pada kejuaraan kali ini. Selain The Minions, sektor ganda putra juga bakal diperkuat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso. Sedangkan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan memutuskan untuk mundur karena Ahsan mengalami cedera.

Bukan hanya hendra/Ahsan, keputusan mundur dari Korea Open 2019 BWF World Tour Super 500 ini juga dilakukan pasangan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah. Dengan demikian, maka sektor ganda putri Indonesia hanya menumpukan harapan kepada Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Sementara itu, Fitriani, Gregoria Mariska Tunjung dan Lyanny Alessandra Mainaky akan menjadi wakil Indonesia di sektor tunggal putri.

Sedangkan sektor ganda campuran akan di perkuat Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.