"Puji Tuhan walaupun hasilnya belum seperti diharapkan, hari ini saya bermain jauh lebih baik dan saya akui Viktor juga bermain sangat baik. Dia tidak gampang menyerah, meski sempat ketinggalan di gim kedua, dia terus berusaha," jelas Jojo melalui keterangan pers Humas PP PBSI.

Lebih lanjut Jojo menjelaskan, pada awal gim pembuka, ia merasa dapat bermain cukup baik. Sementara di seberang net, Jojo justru melihat Axelsen bermain kurang nyaman. "Tetapi di gim kedua sangat disayangkan karena dari gim pertama juga pertandingan begitu intens, bukan saja dari permainan tetapi juga pikiran," kata peraih medali emas Asian Games Jakarta-Palembang 2018 ini.

"Jadi, tidak mudah karena kita tahu Viktor adalah pemain berpengalaman dan dia adalah pemain terbaik saat ini," Jojo, menambahkan.

"Tadi saya sempat unggul 15-14 di gim kedua. Tetapi dari intensitas bagaimana penggunaan stroke dan strategi di lapangan, mungkin orang tidak tahu bahwa pikiran dan mental di gim kedua juga ikut berpengaruh ke permainan saya. Hasilnya di gim ketiga feel saya masih seperti di gim kedua," paparnya.

Dari kekalahan ini, Jojo mengklaim dapat memetik beberapa pelajaran guna mencapai hasil yang lebih baik lagi di masa mendatang. "Dari sini saya bisa belajar lagi, sehingga di kemudian hari saya bisa memberikan perlawanan yang lebih baik dan bisa menang," ungkap pemain asal klub PB Tangkas ini.

"Tetapi dari pertandingan ini, harus menjadi pembelajaran bagi saya agar ke depannya bisa lebih improve lagi," demikian Jojo.

Dengan hasil ini, Axelsen mencatatkan kemenangan ke-10 atas Jojo dalam 12 pertemuan.