"Di gim pertama harus diakui, start kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Lawan juga bermain bagus di posisi yang menang angin, menekan dan menyerangnya mereka lebih enak," papar Rian kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Pengembalian kami banyak yang agak tanggung dan itu memudahkan mereka meraih angka," Rian, menambahkan.
Sementara, Fajar mengaku cukup terkejut dengan permainan wakil negeri "Paman Sam" tersebut, yang baru mereka hadapi untuk kali pertama. Namun, juara All England 2024 ini menolak menyerah, meski diakui Fajar jika mereka memiliki pertahanan yang cukup rapuh. "Kurang maksimal! Tapi, kami tidak mau menyerah, mencoba satu demi satu untuk mengejar," tuturnya.
"Tadi kami akhirnya mencoba memanjangkan bola dulu dan dari sana bisa dapat banyak poin. Di gim kedua, kami sudah lebih nyaman bermainnya," Fajar, menjelaskan.
Di babak 16 besar, Fajar/Rian berhadapan dengan Man Wei Chong/Kai Wun Tee. Mereka memiliki waktu untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi pasangan asal Malaysia tersebut. "Besok ada hari libur sebelum ke 16 besar tapi kami akan gunakan untuk latihan. Dari pertandingan ini kami harus mengembalikan feeling-feeling pukulan lagi," demikian Rian.