"Di gim pertama, kami bisa mengejar karena bisa lebih fokus di lapangan. Kondisi juga menang angin jadi lebih enak untuk menyerangnya," tutur Fikri melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Hanya di gim kedua dan ketiga, Fajar/Rian bisa tampil pintar, lebih fokus, dan lebih rapi bermainnya," Fikri, menjelaskan.
Sementara, Daniel pun menilai bahwa mereka mampu memberikan perlawanan ketat dengan Fajar/Rian. Namun, menurutnya, mereka kalah tenang dalam momen kritis. "Kami kalah tenang dari mereka secara kontrol permainan," ungkapnya.
Fikri juga berpendapat, bagi dari segi hasil maupun kualitas permainan, mereka telah melakukan perbaikan dalam menghadapi setiap pertandingan pada turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 500 ini. "Dibanding minggu lalu (Korea Masters 2024) kami ada perbaikan," katanya.
"Permainan bisa lebih baik, tapi masih banyak yang harus diperbaiki," demikian Fikri.