Pada game pertama, Daniel/Leo dipaksa bermain di bawa tekanan dan kendali Aaron/Soh. Namun di game kedua, pasangan binaan PB Djarum Kudus itu mampu tampil luar biasa dengan permainan cepatnya. Daniel/Leo bahkan menutup jeda interval game kedua dengan keunggulan 11-2. Setelah itu, Aaron/Soh pun hanya mampu menambah empat poin.
Memasuki game ketiga, pertandingan sempat berjalan dengan ketat, Daniel/Leo juga sempat unggul dalam perolehan angka. Tapi sayangnya, setelah itu mereka tidak bisa berbuat banyak dan mengakui keunggulan pasangan nomor sembilan dunia itu.
“Saya pikir di game pertama, kami sudah menerapkan permainan dengan sesuai rencana. Pada game kedua, kami merasakan tekanan. Tapi untungnya, di game ketiga kami mampu menahan mereka dengan ketat dan kami lebih fokus,” kata Aaron Chia dalam wawancara bersama Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Meski harus terhenti di babak 16 besar, penampilan Daniel/Leo di turnamen ini tetap patut diacungi jempol. Pasalnya, sebelum kalah dari Aaron/Soh, ganda putra nomor 70 dunia itu mampu mengalahkan pasangan Denmark ranking 12 dunia, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan skor 17-21, 21-15 dan 21-19. Selain itu, Daniel/Leo juga berhasil melesat hingga ke semifinal Yonex Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000, pekan lalu.