“Kami sudah berusaha tapi lawan memang bermain lebih bagus, lebih siap,” ujar Hafiz Faizal singkat sebagaimana dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.
Hasil pahit ini tentunya sangat merugikan Hafiz/Gloria. Pasalnya, ganda campuran nomor delapan dunia itu tengah memburu poin demi mengamankan posisi mereka ke Olimpiade Tokyo 2020 yang dijadwalkan berlangsung pada Juli 2021 mendatang. “Pastinya kecewa, apalagi kami memang sedang mengejar poin ke Olimpiade. Tapi ya mau bagaimana lagi. Kami akan coba lagi di turnamen berikutnya,” tandasnya.
Sejauh ini, posisi Hafiz/Gloria di klasemen kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 tergolong rawan digusur. Mereka ada di peringkat kedelapan. Yang mana posisi tersebut merupakan batas akhir satu negara boleh mengirimkan dua wakilnya ke panggung Olimpiade.
Kekalahan ini benar-benar membuat Hafiz/Gloria harus bekerja lebih keras lagi demi mengamankan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020. Apalagi, selisih perolehan poin mereka dengan pasangan Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet yang ada di peringkat sembilan sangatlah tipis. Hafiz/Gloria mengantongi 60,851 poin, sedangkan Tang/Tse memiliki 60,566.
Dengan dibatalkannya German Open 2021 BWF World Tour Super 300, maka Hafiz/Gloria harus menunggu dan ambil bagian pada turnamen kualifikasi Olimpiade berikutnya, bulan depan.