Antara melaporkan, keberhasilan Ratri menjadi "Female Para-Badminton Player of The Year 2020/2021" memperpanjang rekor individu Ratri. Ini merupakan kali ketiga secara beruntun atlet berusia 30 tahun itu meraih penghargaan tersebut.
"Saya bangga bisa terpilih sebagai BWF Female Para Badminton Player of The Year untuk tahun ini sekaligus merupakan penghargaan ketiga bagi saya dalam tiga tahun berturut-turut," kata Ratri dalam keterangan resminya, Jum`at (3/12).
Ratri menerima penghargaan yang diberikan langsung oleh Presiden BWF Poul-Erik Høyer Larsen di Nusa Dua, Bali. Penghargaan ini tidak hanya penting bagi karier Ratri, namun menjadi inspirasi bagi orang lain.
"Semoga apa yang saya raih sekarang bisa menjadi motivasi bagi diri sendiri dan menjadi inspirasi untuk orang lain. Penghargaan ini juga menjadi penyemangat bagi saya agar bisa mempertahankan dan meningkatkan prestasi saya ke depan," kata Ratri.
Penobatan Ratri sebagai atlet para-bulu tangkis putri terbaik BWF didasar oleh sejumlah prestasi yang diraihnya dengan yang tertinggi merebut dua medali emas dan satu perak pada Paralimpiade Tokyo 2020.
Sepasang medali emas Ratri diraih dari nomor ganda putri SL3-SU5 setelah berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah dan ganda campuran SL3-SU5 berpasangan dengan Hary Susanto. Sementara, medali perak diraih dari tunggal putri SL4.
Selain nominasi pemain putri, Ratri juga masuk nominasi kategori pemain ganda terbaik bersama Hary Susanto. Namun, penghargaan kategori ini diraih pasangan Prancis Lucas Mazur/Faustine Noël.