“Hendrawan sudah berada di BAM selama 7 tahun, BAM tahu apa yang bisa ia hasilkan. Saya harap Hendrawan dan Tey Seu Bock dapat tetap berada di tim nasional dan membantu kami membentuk tim yang kuat untuk Olimpiade Tokyo 2020,” ujar Lee.
Keputusan kontrak Hendrawan apakah akan diperpanjang atau tidak, hingga saat ini masih menunggu pertemuan pembinaan dan pelatihan BAM, 15 September mendatang. Wakil Presiden BAM, Datuk Seri Mohamad Norza Zakaria mengatakan kepada wartawan bahwa timnya sedang dalam proses mengumpulkan masukan dari pemain BAM mengenai kinerja Hendrawan.
“Tidak hanya Hendrawan, ada banyak kontrak pelatih kami akan berakhir pada bulan Desember. Kami akan mengevaluasi kinerja mereka secara menyeluruh berdasarkan komentar dari pemain. Kami juga akan berbicara dengan Hendrawan sebelum membuat keputusan apapun,” jelas Datuk.
Saat ini BAM tengah fokus melakukan perubahan di tim nasional untuk persiapan Olimpiade 2020 di Tokyo. Menurut Sekretaris Kehormatan BAM, Ng Chin Chai, perombakan ini telah didiskusikan sebelum Olimpiade Rio 2016 dimulai.
“Kami telah mengusulkan untuk merombak tim setelah Olimpiade. Hal ini dilakukan untuk memenuhi target empat tahun ke depan guna memperbaiki koleksi medali kami” pungkasnya.