Pebulutangkis berusia 35 tahun tersebut bertekad untuk meraih gelar kelimanya di All England dan menjadikannya sebagai pebulutangkis tunggal putra Malaysia tersukes di kancah turnamen bulutangkis bergengsi di dunia tersebut. Sebelumnya, Lee Chong Wei berhasil meraih podium tertinggi pada 2010, 2011, 2014, dan 2017.
Selain Lee Chong Wei, ada dua tunggal putra Malaysia lainnya yang juga mengoleksi empat gelar di All England. Mereka adalah Wong Peng Soon (1950-1952, 1955) dan Eddy Choong (1953, 1954, 1956, 1957). Selain mengoleksi empat gelar di nomor tunggal, Eddy juga mengumpulkan tiga titel di nomor ganda.
"Banyak orang bertanya kepada saya mengapa memenangi All England masih menjadi prioritas meskipun saya sudah menang empat kali," ujar Lee.
"Itu karena All England adalah turnamen bulutangkis tertua dan selalu mendapat tempat spesial di hati saya," jawab Lee Chong Wei, seperti dilansir The Star, Sabtu (24/2/2018).
Selain itu, Lee Chong Wei juga mengaku jika All England merupakan turnamen yang berbeda dari turnamen lainnya.
"All England merupakan panggung besar dan Anda bisa merasakan bedanya dengan turnamen bulutangkis lain. Selain itu, tak pernah mudah menjuarai All England. Saya masih memiliki keinginan untuk menang lagi dan semoga saya memecahkan rekor bulan depan," sambung pebulutangkis peraih tiga medali perak Olimpiade tersebut.