Akan tetapi pebulutangkis berusia 28 tahun tersebut memang setelah mengumumkan dirinya segera mundur dari tim nasional Korea, belum akan sepenuhnya pensiun dari dunia bulutangkis. Dia hanya mundur dari bulutangkis internasional, tapi masih akan ambil bagian di turnamen-turnamen domestik dan liga-liga profesional.
Hal itupun memang dilakukan Lee, setelah diketahui awal tahun 2017 lalu dirinya turun di Liga Badminton India yang bertajuk Premier League Badminton (PBL) membela tim Mumbai Rockets yang menjadi runner up di liga tersebut. Ketika diminta untuk mengomentari pengalaman barunya tersebut pasca mundur dari tim nasional bulutangkis Korea, ini curahan hati Lee.
"Bermain di liga seperti baru-baru ini yang saya ikuti di Premier League Badminton (PBL) di India, rasanya benar-benar menjadi pemain hebat. Fasilitas, promosinya, iklan televisi semua dilakukan dengan begitu baik. Serta perhatian dari fans pun sedemikian rupa sehingga benar-benar menginspirasi Anda untuk bermain dengan baik. Saya sangat berharap hal semacam ini bisa menjadi perhatian dan bisa datang ke bulutangkis di Korea,” ungkap Lee di sela-sela acara konferensi pers kerjasama barunya dengan Yonex Korea, Selasa (7/2) seperti dilansir Badzine.net.
Memang, tahun ini bukan baru pertama kalinya Lee turun di turnamen liga. Sebelumnya di tahun 2015 silam, Lee pun pernah bermain di Djarum Superliga Badminton yang merupakan turnamen liga paling bergengsi di Indonesia. Kala itu Lee yang memperkuat Musica Champion sukses membawa timnya meraih gelar juara tim putra.
"Saya juga bermain di Indonesia tahun lalu. dan setiap kali nama saya disebut, fans menyambut saya seperti bintang lokal. Penyambutan itupun sama di India dan di Tiongkok juga, dan itu benar-benar membuat saya merasa hebat." katanya.
"Setelah bermain di beberapa liga di luar negeri, saya bisa mengatakan bahwa ada pemain yang sulit menyesuaikan diri dengan permainan saya, akan tetapi dengan mitra asing tersebut kami berdua selalu bekerja keras untuk bermain dengan baik bersama-sama sehingga selalu mendapatkan pengalaman yang baik,” ungkapnya.
“Adapun pemain yang ingin sekali saya bermain dengannya, yang paling utama adalah para pemain yang sudah bersaing di turnamen-turnamen besar dengan saya seperti Fu Haifeng (Tiongkok), Hendra Setiawan (Indonesia), dan Tan Boon Heong (Malaysia)- dan saya sudah mendapatkan peluang untuk bermain dengan beberapa dari mereka, dan mereka telah memiliki pengalaman yang benar-benar mengesankan,” ujar Lee.
Pada 19-26 February 2017 mendatang, Lee akan kembali datang ke Indonesia untuk berlaga di ajang Djarum Superliga Badminton 2017 yang akan berlangsung di DBL Arena, Surabaya. Lee kembali akan memperkuat tim Musica Champion.