"Perjuangan anak-anak ini sangat luar biasa. Merangkak dari kualifikasi saja, sudah bertemu lawan-lawan di atas mereka," kata pelatih tunggal putri PB Djarum, Lukman Hakim.
"Justru yang tidak diduga adalah Aura di sektor tunggal, karena dia ketemu lawan-lawan berat. Ada dua lawan asal India yang cukup berat, tapi berhasil dilawan dan Aura bisa menang," Lukman, menambahkan.
Sementara, Chiara, 17 tahun, memulai babak kualifikasi dengan mengalahkan unggulan keenam dari Belanda, Nadia Choukri, lalu Julie Franconville dari wakil Swiss. Chiara tak pernah kehilangan satu gim pun pada babak kualifikasi.
Atlet kelahiran Klaten, Jawa Tengah, ini, meneruskan tren kemenangan straight games atas lawan-lawannya sejak babak 32 besar hingga semifinal Basia Grodynska dari Skotlandia, unggulan ketujuh Helis Pajuste (Estonia), Gauri Shidhaye (Inggris), dan Dounia Pelupessy (Swiss).
Chiara begitu mendominasi laga final. Jelang pengujung pertandingan, pebulu tangkis berusia 17 tahun itu telah mengantongi 13 match point, sebelum menyudahi pertandingan dengan skor identik.