(Malaysia International Series) Indonesia Sisakan 15 Wakil di 8 Besar

Aurum Oktavia Winata (Indonesia) mengembalikan shuttlecock.
Aurum Oktavia Winata (Indonesia) mengembalikan shuttlecock.
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Kejuaraan Malaysia International Series 2019 telah memasuki babak perempat final. Dari seluruh sektor, Indonesia menyisakan 15 wakilnya yang berhasil lolos ke fase delapan besar. Pada pertandingan yang berlangsung di Arena Badminton Perak, Malaysia, Kamis (20/6), sebanyak 10 wakil tanah air harus tersingkir dari kejuaraan yang berhadiah 10 ribu Dollar AS ini.

Ganda campuran menjadi sektor yang paling banyak mengirimkan wakilnya ke babak perempat final Malaysia International Series 2019 dengan lima pasangan, yakni Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Andika Ramadiansyah/Bunga Fitriani Romadhini, Ghifari Anandaffa Prihardika/Indah Cahya Sari Jamil, Amri Syahnawi/Pia Zebadiah Bernadet dan Irfan Fadhilah/Fee Teng Liew (Indonesia/Inggris).

Sektor ganda putra menyusul dengan meloloskan empat wakilnya, yaitu pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Putra Eka Rhoma/Rian Swastedian.

Sementara sektor ganda putri, tunggal putra dan tunggal putri Indonesia sama-sama menyisakan dua wakil ke babak perempat final Malaysia International Series 2019. Di ganda putri Ribka Sugiarto/Febriana Dwipuji Kusuma dan Nita Violina Marwah/Putri Syaikah. Sedangkan di nomor tunggal putra dan putri menyisakan Gatjra Piliang Fiqihila Cupu, Yonatan Ramlie, Aurum Oktavia Winata dan Sri Fatmawati.

Aurum sendiri mengincar podium tertinggi pada kejuaraan kali ini. Meski beberapa wakil tunggal putri Indonesia lainnya sudah gugur di babak ketiga, namun Aurum optimis bisa tampil maksimal di setiap pertandingannya. “Targetnya ingin juara. Tapi sekarang fokus untuk kasih yang terbaik dulu. Main maksimal di lapangan. Karena lawannya juga lumayan-lumayan berat,” ujar Aurum.

Di sisi lain, bila berjalan mulus, sektor ganda putri punya peluang paling besar untuk saling bertemu di partai puncak. Pasalnya, Ribka/Febriana menjabat sebagai unggulan pertama dan Nita/Putri berstatus unggulan kedua.

“Kalau melihat peluang juara sih pastinya ada. Tapi kita nggak mau mikir sampai sejauh itu dulu. Kita mau mikir dan fokus satu per satu dulu,” kata Ribka Sugiarto kepada Djarumbadminton.com.