"Ke final ini bentuk supaya saya bisa lebih percaya diri lagi dan bisa lebih menikmati setiap bermain dan alhamdulillah makin ke sini sudah lebih baik. Untuk besok (Minggu, 10/7 --Red.) saya mau kasih yang terbaik dulu," jelas Chico, dalam siaran pers Humas PP PBSI, Sabtu (9/7).
Chico, yang merangkak dari babak kualifikasi, mencapai partai puncak setelah di babak empat besar menang atas pemain China, Lu Guang Zu, melalui rubber game 20-22, 23-21, 21-19, dalam pertandingan berdurasi 1 jam 28 menit.
Di final, Chico bertemu dengan unggulan kedelapan Ng Ka Long Angus. Pemain dari Hong Kong itu juga harus melalui perlawanan ketat dari Prannoy H. S. asal India, dan akhirnya melaju ke final setelah menang tiga gim 17-21, 21-9, 21-17 dalam tempo 64 menit.
Ng sudah mengantongi dua kemenangan dari dua pertemuannya dengan Chico. Kali terakhir kedua pemain bertemu di Indonesia Masters 2021 di Nusa Dua, Bali.
Sementara, lawan tangguh sudah menunggu Rinov/Pitha di final, unggulan kedua dari China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Rinov/Pitha maupun Zheng/Huang harus bertarung sengit menghadapi lawan-lawan mereka di babak empat besar, masing-masing bertanding rubber game sebelum merebut tiket final.
"Final Super 500 pertama pasti bersyukur, tapi memang kita sudah diberikan banyak pertandingan dan pengalaman, harusnya memang di sini targetnya. Jangan cepat puas dulu," kata Rinov. "Alhamdulillah, yang pasti bersyukur banget bisa menjalankan turnamen ini dari babak pertama sampai sekarang hasilnya oke. Tapi masih belum puas karena masih ada tugas besok di final," Pitha, menambahkan.
Final ganda campuran Malaysia Masters 2022 tercatat sebagai pertemuan perdana kedua pasangan.
Pada sektor ganda putra tercipta final sesama pemain Indonesia. Dalam catatan head to head BWF, "The Daddies" unggul 2-1 atas Fajar/Rian.