"Kami sudah sering melawan mereka dan rekor pertemuannya 4-0 untuk kami tapi kami tidak mau meremehkan. Kami tetap fokus, satu demi satu poin dan pastinya semangat mau menang," kata Apri, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Kami merasa sangat nyaman main di sini, rasanya seperti di rumah sendiri. Seperti di Indonesia. Enak saja bawaannya," tambahnya.
Sementara, Fadia menyatakan, meski mampu menuntaskan pertandingan lewat dua gim langsung, keduanya sempat terbawa dengan permainan lambat yang dilakukan oleh Supissara/Puttita. "Pikirannya, sudah dapat banyak poin dan berharap mudah lagi dapat poinnya. Tapi tadi kami dan pelatih saling mengingatkan dan bisa dapat lagi ritmenya," tuturnya.
"Saya rasa komunikasi dan saling percaya menjadi kunci kemenangan kami hari ini," Fadia, menjelaskan.
Di babak delapan besar, Apri/Fadia bakal bertemu unggulan kelima dari Korea Selatan, Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong.