"Pertama, Alhamdulillah kami bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan. Tapi memang tidak mudah, terutama di gim kedua karena lawan benar-benar memperbaiki penampilan mereka dari gim pertama. Pola permainan mereka memang tidak bisa satu dua kali langsung mati jadi harus terjadi reli dulu," jelas Apri, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Kami berusaha untuk tidak hilang fokus dan tetap pada pola yang kami siapkan untuk memenangkan pertandingan hari ini," peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu, menambahkan.
Di babak 16 besar, Kamis (25/5), unggulan kedua itu bakal bersua wakil Thailand,
Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul. Apri menyatakan, kesempatan istirahat selama sehari akan mereka manfaatkan untuk pemulihan fisik serta berupaya untuk mengembalikan fokus guna persiapan pertandingan berikutnya. "Yang penting kami tidak boleh sakit, dengan makan yang bagus dan pola tidur yang bagus," katanya.
Sementara, Fadia mengungkapkan, selama sepekan lebih di Suzhou, China, menjalani Piala Sudirman 2023, keduanya tetap berupaya menjaga kondisi tubuh di ruang olahraga. Setibanya di Kuala Lumpur, lanjutnya, mereka tetap berupaya melakukan latihan teknik setelah cukup lama tidak memegang raket. "Kami memang masih harus adaptasi dan recovery," kata atlet asal Bogor ini.
"Kami mau push terus, fokus step by step di setiap turnamen di Race to Olympic ini," demikian Fadia.