"Pertama Puji Tuhan mengucap syukur bisa ada sampai hari ini, bisa masuk perempat final pertama di level Super 500. Perasaannya pasti senang banget, tapi prosesnya ini tidak mudah, dari awal tahun sampai sekarang melewati banyak turnamen," jelas pebulu tangkis kelahiran Pati, Jawa Tengah ini, kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Mungkin, ini hasil yang saya tabur sejak lama. Sejauh ini hasil memang cukup baik untuk saya tapi saya masih mau melaju lebih jauh lagi," Christian, menambahkan.
Christian dan Johannesen pernah tiga kali bertemu, sebelum memasuki arena pertandingan dari turnamen level BWF World Tour Super 500 ini. Christian mengantongi dua kemenangan pada dua pertemuan pertama. Namun, ia kalah rubber game dari Johannesen pada Orléans Masters 2023, lantaran permainannya terlalu lambat dan kurang berani dalam menyerang. "Tadi saya masuk lapangan sudah dengan strategi saya yang menyerang. Jadinya, saya bisa mngontrol lawan lebih banyak," tuturnya.
Di perempat final, Jumat (26/5), Christian bertemu Kidambi Srikanth asal India. "Akan ada evaluasi dari pelatih dan mau tanya senior-senior mengenai calon lawan. Kita lihat besok di lapangan seperti apa, sekarang saya mau fokus pemulihan dulu," pungkasnya.