"Alhamdulillah bisa menang dan bisa kontrol pertandingan sampai akhir," ujar Pitha, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Di awal gim pertama, saya sempat meraba dulu permainan karena ini pertemuan pertama. Tapi saya yakin saja dengan kemampuan saya, ada Rinov juga yang selalu dukung," tuturnya.
Namun, Pitha mengaku kehilangan fokus di gim kedua sehingga ia kerap melakukan kesalahan sendiri, terutama pada permainan di depan net. Alhasil, Chen/Toh dapat memanfaatkan kesalahan lawan dan memaksa pertandingan ke gim ketiga.
Di gim penentu pun, pertarungan sengit kembali terjadi. Dengan dukungan publik tuan rumah, Chen/Toh terus menempel poin Rinov/Pitha. "Di gim ketiga kami yang sempat unggul 14-11, sempat disusul jadi 14-15. Tapi dari situ, kami coba untuk menyerang terus. Bagaimana caranya untuk menurunkan bola untuk mendapat serangan," kata Rinov.
"Tadi senang banget pas akhirnya selesai pertandingan. Kami bisa keluar dari tekanan dan memenangkan pertandingan yang tidak mudah," tambah Pitha.
Di babak 16 besar, Rinov/Pitha akan menantang unggulan keenam asal Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek.