Memulai gim pembuka, Rinov/Pitha tampak kesulitan melancarkan serangan pada pola pertahanan rapat yang ditunjukkan Goh/Lai. Rinov/Pitha baru tampil menekan memasuki pertengahan gim dengan mencatatkan lima poin beruntun untuk membalikkan kedudukan menjadi 9-7 dan unggul saat interval dengan skor 11-8.
Usai interval, pola permainan Rinov/Pitha mampu terbaca oleh pasangan Malaysia yang mencatatkan lima poin berturut-turut untuk mengubah kedudukan dengan unggul 19-15 dan menutup gim pertama dengan kemenangan 21-18.
Di gim kedua, Rinov/Pitha langsung tampil mendominasi dan unggul 7-4. Ganda Indonesia itu mampu menjaga keunggulan hingga menutup interval dengan skor 11-9.
Antara melaporkan, selepas interval Rinov/Pitha kehilangan kendali permainan dan kerap melakukan kesalahan yang mampu dimanfaatkan Goh/Lai. Di penghujung gim Soon Huat Goh/Shevon Jamie Lai bermain cukup tenang untuk menutup pertandingan dengan kemenangan 21-19. "Bersyukur bisa mencapai final, itu tidak mudah. Hasil ini tentu bagus dan bisa untuk menjadi modal ke turnamen berikutnya dan juga di Olimpiade Paris karena kami ingin puncak penampilannya di Olimpiade nanti," ujar Rinov.
Sementara, Pitha mengungkapkan penyesalan karena kurang tampil maksimal sepanjang pertandingan dan performa tersebut mampu dimanfaatkan oleh lawan. "Soal permainan, baik di gim pertama maupun kedua, kami awalnya bisa unggul. Sayang setelah itu bisa terkejar lawan. Ini terjadi karena banyak kesalahan saya. Banyak kesalahan-kesalahan yang saya perbuat di lapangan," ujar Pitha.
"Lawan Dekat"
Pada kesempatan tersebut Rinov juga menilai, Goh Soon Huat sebagai lawan dekat. "Di luar lapangan, kami sangat akrab dengan lawan karena Goh itu sudah saya anggap sebagai oom (paman) dari saya dan Tari. Saya sudah lama berteman dengan Goh," ujarnya.
Pebulu tangkis berusia 24 tahun tersebut mengaku kerap diberi motivasi oleh Goh ketika mengalami fase penurunan performa di lapangan. Oleh sebab itu, Rinov menganggap pebulu tangkis peraih gelar Swiss Open 2024 tersebut sebagai lawan dekat. "Saat performa saya turun dulu, dia selalu membantu saya dengan mengirim pesan-pesan motivasi dan video motivasi. Jadi sampai sekarang Goh tetap menjadi lawan dekat. Kami berteman sangat akrab," jelasnya.
Usai mengikuti Malaysia Masters 2024, Rinov akan pulang terlebih dahulu ke kampung halaman dan memeriksa cedera kaki kanan yang telah menderanya selama turnamen sebelum mempersiapkan diri untuk tampil di Indonesia Open 2024. "Setelah ini saya pulang untuk persiapan tampil ke Indonesia Open. Saya ingin mengecek cedera kaki kanan saya dulu. Bermasalah atau tidak. Cuma makin lama terasa makin sakit," demikian Rinov.