Ini menjadi kekalahan perdana bagi Anthony saat bentrok dengan Huang. Padahal dalam tiga pertandingan sebelumnya, tunggal putra Indonesia peringkat tujuh dunia ini tercatat selalu memastikan kemenangannya. Terakhir, di kejuaraan French Open 2019 BWF World Tour Super 750, Oktober lalu, Anthony menang mudah dengan skor 21-11 dan 21-10.
“Di permainan tadi, Huang banyak main drive, memang dia permainan drive-nya bagus. Saya sendiri pun sebetulnya tipe pemain yang bisa dapat serangan dari drive lawan, tapi sayangnya saya sering tidak siap di pukulan sambungan saya,” ungkap Anthony Sinisuka Ginting.
Dengan hasil kurang menyenangkan ini, maka sektor tunggal putra Indonesia harus kehilangan tiga wakil sekaligus di babak pertama Malaysia Masters 2020 BWF World Tour Super 500. Sebelumnya, Shesar Hiren Rhustavito dan Tommy Sugiarto juga mengalami hal yang sama. Shesar kalah 18-21 dan 16-21 dari wakil Hong Kong, Lee Cheuk Yiu, sementara Tommy tumbang ditangan Viktor Axelsen dari Denmark dengan skor 13-21 dan 8-21.
Kehilangan Anthony, Shesar dan Tommy, harapan tunggal putra Indonesia ada di pundak Jonatan Christie. Jonatan menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Merah Putih yang berhasil melangkah ke babak 16 besar Malaysia Masters 2020 BWF World Tour Super 500 lewat kemenangan 21-10, 16-21 dan 21-15 atas wakil tuan rumah, Daren Liew.
Sementara itu, Indonesia juga harus rela kehilangan pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dari panggung Malaysia Masters 2020 BWF World Tour Super 500 setelah kalah dari ganda campuran Taiwan, Lee Yang/Yang Ching Tun dengan skor 18-21, 21-16 dan 18-21.