Lewat pertarungan yang berlangsung selama 56 menit itu, Greysia/Apriyani langsung mengambil inisiatif tampil lebih agresif. Strategi ini terbukti ampuh membuat Chang/Kim kesulitan untuk mengembangkan permainannya. Meski begitu, aksi saling kejar-kejaran poin pun tak terhindarkan dari pertarungan dua pasangan ini.
Pada game kedua, Greysia/Apriyani sempat tertinggal 17-18, namun mereka berhasil menyusul dan merebut kemenangan sekaligus mengamankan tiket ke babak semifinal Malaysia Masters 2020 BWF World Tour Super 500.
“Bedanya dari persiapannya, dalam hal mental dan pikiran. Sebelumnya mungkin sudah siap juga, tapi di lapangan tidak berani menerapkan apa yang sudah kita pelajari. Sekarang lebih berani dan mau ngadu. Chang/Kim pasangan yang bagus, apalagi Chang lebih mengatur di depan net,” jelas Apriyani ketika ditanya soal perbedaan penampilan mereka di pertemuan sebelumnya melawan Chang/Kim.
Dengan kemenangan ini, besar harapan Greysia/Apriyani untuk terus memperbaiki penampilannya, mengingat hasil yang mereka raih tahun lalu kurang begitu menggembirakan. Ditambah lagi, Greysia sempat mengalami cedera bahu kanan dan hal ini cukup membawa pengaruh pada performanya.
“Kita mau fokus sama performance kita, ini yang diutarakan sama koh Didi (Eng Hian) dan mas Chafidz (Chafidz Yusuf), nggak usah peduli dengan hasil dulu, juara atau enggaknya, tapi perbaiki dulu performance kita yang sempat kurang percaya diri. Ini yang mau kita konsistenkan,” ungkap Greysia.
“Saya merasa sekarang kita sudah lebih baik dari segi semuanya. Memang nggak bisa dipungkiri bahwa dari kemarin-kemarin saya ada cedera berkepanjangan yang mempengaruhi cara main saya dan pikiran juga. Begitu juga dengan Apri, ada PR yang mesti kita selesaikan dan harus konsisten sampai olimpiade nanti,” lanjutnya menambahkan.
Lolos ke babak semifinal Malaysia Masters 2020 BWF World Tour Super 500, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan ganda putri Tiongkok, Li Wen Mei/Zheng Yu.