Duel kedua pasangan ini berlangsung dengan begitu sengit sedari awal hingga akhir pertandingan. Pada game pertama, Hendra/Ahsan yang sempat tertinggal perlahan mampu menyusul. Namun sayangnya, upaya tersebut belum berbuah manis dan harus kehilangan game pertama.
Tak mau mengulangi kesalahan yang sama, The Daddies coba mengubah tempo permainannya di game kedua dan ketiga. Perubahan strategi itu terbukti membawa hasil positif hingga akhirnya mampu memastikan kemenangan.
“Saya rasa kualitas lawan semibang dengan kita, kita tidak boleh lengah sedikit pun. Mereka polanya bagus, power-nya kuat. Kita sudah unggul, mereka bisa membalikan keadaan, jadi game pertama lepas,” kata Mohammad Ahsan selepas pertandingan.
“Di game kedua, kita berhasil pegang permainan depan, tapi terakhir-terakhir memang agak kendor. Dari awal kita coba menyerang terus, bolanya juga nggak gampang,” sambung Hendra Setiawan menambahkan.
Di babak semifinal Malaysia Masters 2020 BWF World Tour Super 500, The Daddies akan berhadapan dengan ganda putra Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen. Ini akan menjadi bentrok ke-14 bagi kedua pasangan. Dari 13 pertemuan sebelumnya, Hendra/Ahsan tercatat punya koleksi enam kemenangan dan tujuh kekalahan.
“Untuk besok, yang penting jaga kondisi saja, kita siap untuk besok, istirahat, yang penting bisa mengeluarkan kemampuan kita,” tutur Ahsan soal laga semifinal.
Dengan hasil manis ini, maka sektor ganda putra Indonesia sudah memastikan dua tempat di babak semifinal Malaysia Masters 2020 BWF World Tour Super 500 melalui Hendra/Setiawan serta pemenang antara duel Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.