Pertemuan di awal tahun ini menjadi perjumpaan ketiga bagi keduanya. Namun, Gregoria punya catatan kurang baik saat bersua Ratchanok. Dari dua pertemuan sebelumnya, pebulutangkis tunggal putri Indonesia ini belum berhasil mencuri kemenangan.
Saat bentrok di Blibli Indonesia Open 2018 BWF World Tour Super 1000, Gregoria dipaksa menyerah melalui pertarungan tiga game, 11-21, 21-17 dan 14-21. Selanjutnya di Japan Open 2018 BWF World Tour Super 750, September lalu, Gregoria harus rela tumbang 15-21 dan 13-21 dari tangan Ratchanok. Meski demikian, Gregoria mengaku optimis bisa memberikan penampilan terbaiknya di awal tahun ini.
Berbagai persiapan dan evaluasi pun telah dilakukan Gregoria bersama sang pelatih menatap kejuaraan-kejuaraan yang digelar sepanjang 2019 ini. “Saya ingin menunjukkan permainan terbaik saya di pertandingan pertama 2019 ini. Usaha dulu di lapangan, walaupun head to headnya saya masih kalah dari dia. Pastinya saya punya target tersendiri buat mengalahkan dia,” ujar Gregoria Mariska Tunjung.
Sementara itu, selain Gregoria, sektor tunggal putri Indonesia juga menurunkan Fitriani dan Ruselli Hartawan. Ruselli sendiri harus berjuang dari babak kualifikasi, sedangkan Fitriani punya modal kepercayaan diri usai menjadi kampiun di Thailand Masters 2019 BWF World Tour Super 300, pekan lalu.