Setelahnya, giliran pasangan Fadia/Ribka yang berhasil memetik kemenangan dua game langsung atas ganda putri India, Pooja Dandu/Sanjana Santosh dengan skor 21-15 dan 21-10 dalam durasi permainan 30 menit.
“Di game pertama, saya tidak bisa mengatasi angin yang berubah di lapangan. Arah anginnya beda dengan waktu uji coba lapangan. Pada game kedua, saya kalah angin, jadi saya berusaha main bertahan dan tetap atur permainan. Di game penentuan, saya sudah lebih siap dengan arah angin di lapangan,” jelas Ruselli Hartawan seperti dilansir dari Badmintonindonesia.org.
Tembus ke babak utama, Ruselli sudah ditunggu tunggal putri Singapura, Yeo Jia Min. Meski tidak berada dalam daftar unggulan, namun Ruselli punya bekal yang cukup baik lewat raihan medali perak pada ajang SEA Games 2019 Filipina, Desember lalu. Kendati begitu, pebulutangkis besutan PB Jaya Raya Jakarta ini mengaku akan tetap mewaspadai permainan Yeo.
“Jarak waktu dari SEA Games ke turnamen ini cukup jauh, jadi mungkin dia sudah pulih. Saya tetap harus siap dan tidak boleh lengah. Melawan dia, saya harus siap capek dan lebih fokus. Tahun ini saya ingin dapat hasil lebih baik dari pencapaian di tahun lalu. Setidaknya tembus rangking 20 besar dan dapat gelar juara,” katanya.
Sementara itu, dua wakil Indonesia harus terhenti di babak kualifikasi Malaysia Masters 2020 BWF World Tour Super 500. Tunggal putri Lyanny Alessandra Mainaky tumbang dari wakil Perancis, Qi Xuefei dengan skor 10-21 dan 15-21. Sedangkan ganda campuran Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika dikalahkan wakil tuan rumah, Man Wei Chong/Tan Pearly Kong Le dengan skor 16-21 dan 17-21.