Ini merupakan kemenangan kedua Tommy atas Wangcharoen. Kedua pemain pertama kali bertemu pada final Thailand Masters 2017, saat itu Tommy meraih gelar juara setelah menang dengan skor 21-17, 21-11.
"Dia (Wangcharoen) adalah pemain muda yang berpotensi, progressnya terlihat sekali. Tadi saya berusaha meredam strateginya, dia bermain ulet sekali. Saya coba mengimbangi dan tidak memberi dia peluang untuk mengembangkan permainannya," ujar Tommy.
"Di game kedua, lawan lebih agresif dan banyak memberikan tekanan. Saya berusaha lebih sabar untuk bertahan dan balik serang. Memang tadi lega bisa melewati babak ini, tapi saya mau step by step dulu," tuturnya.
Pada perebutan tiket semifinal yang akan berlangsung hari ini (Jumat, 29/6), Tommy akan bertemu dengan Shi Yuqi asal Tiongkok. Shi ke perempat final dengan mengalahkan seniornya, Lin Dan, dengan skor 21-19, 21-12.
"Shi adalah pemain muda yang mainnya agresif, akurasi bolanya bagus. Tingkat kematangannya juga semakin baik setelah dia menjuarai turnamen-turnamen prestisius," kata Tommy.
Tommy menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia yang lolos ke perempat final, setelah Jonatan Christie harus takluk pada babak kedua atas Brice Leverdez (Perancis), dengan skor 21-10, 17-21, dan 23-25.
Sumber : Humas PBSI