Pada pertemuan ke-16 ini, Tontowi/Liliyana tak tampil dalam permainan terbaik mereka. Beberapa kali pengembalian yang kurang baik jadi bumerang bagi Tontowi/Liliyana. Hal ini pun diutarakan Tontowi/Liliyana usai pertandingan.
"Kami sudah berusaha, waktu memenangkan game kedua, saya sebetulnya ada keyakinan bisa menang. Tapi kembali lagi, kami banyak melakukan kesalahan sendiri dan sering salah 'buang bola', karena Chris kan pemain kidal. Beberapa kali kami mau balik serang agak susah, karena mereka posisinya sudah enak," jelas Liliyana.
"Penampilan mereka lagi bagus, susah dimatikan. Benar kata cik Butet, kami sering salah 'buang bola', kami terus dibawah tekanan dan tak dapat menetralkan," tambah Tontowi.
Tontowi/Liliyana pun segera bersiap untuk turnamen selanjutnya di Indonesia Open 2018 pekan depan.
"Kalau kami maunya sih memperbaiki permainan, mau pelajari apa yang kurang dari kami. Walau sudah mepet minggu depan sudah Indonesia Open, tapi kami mau bangkit dan usaha lagi. Saya pribadi, mau menikmati sisa-sisa turnamen yang saya ikuti, gelar-gelar penting sudah kami dapat, jadi sekarang saya mau coba lebih enjoy saja," jelas Liliyana.
Sementara itu, pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juga mesti angkat koper setelah dikalahkan He Jiting/Tan Qiang (Tiongkok), dengan skor 17-21, 11-21.
Sumber : Humas PBSI