"Alhamdulillah bisa main baik dan bisa memenangi pertandingan. Kemenangan ini tentu menambah rasa percaya diri dan semangat kami untuk menghadapi pertandingan kedua," kata Apri, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Sementara Fadia menyatakan, lawan memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasangan ganda putri Indonesia itu baru bisa menemukan strategi terbaik setelah interval pertama. Apalagi, dirinya dan Apri berambisi untuk bisa mempertahankan titel juara. "Jalannya pertandingan tadi pada awal-awal gim pertama, saya dan Kak Apri masih mencari-cari pola permainan yang pas," katanya.
"Baru setelah interval gim pertama, permainan kami sudah jauh lebih enak dan tahu harus bagaimana cara mengatasi lawan," Fadia, menambahkan.
Taktik permainan yang lebih bervariasi disebut Fadia ikut menjadi kunci kemenangan juara Malaysia Open 2022 itu melaju ke babak kedua turnamen berhadiah total 1,25 juta dolar AS itu. "Pola permainan lawan yang mengandalkan main panjang-panjang, kalau kita serang malah selalu bisa balik. Karena itu kami harus pintar-pintar mencari inisiatif," jelas Fadia.
"Serangan kami harus lebih bervariasi. Itu yang akhirnya menjadi kunci kemenangannya," pungkasnya.